‘’NASI GONJLENG’’ KHAS CILEGON
ULASAN Indonesia merupakan
salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam. Karena
keanekaragaman itulah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan
dunia untuk mengetahuinya, bahkan tidak sedikit mereka juga mempelajarinya
karena selain beraneka ragam, budaya Indonesia juga dikenal sangat unik.
Seiring berkembangnya zaman,menimbulkan perubahan
pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih
kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya
lokal. Maka dari itu tidak sedikit kuliner
khas Indonesia yang sudah gulung tikar terlebih dahulu dikarenakan
begitu banyaknya faktor yang menyebabkan
kuliner budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, contohnya berbagai
junkfood di Indonesia. Senenarnya Bisnis kuliner di Indonesia juga sudah
sangat beragam. Setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri mengenai
kulinernya. Contohnya di daerah Padang Sumatra barat, disana sangat terkenal
dengan rendang nya. Jadi agar tidak punah dan untuk dapat diterima di kalangan
masyarakat indonesia, setiap pemilik usaha kuliner ini harus mengembangkan inovasi terbaru mengenai
makanan yang ia jual dan berusaha dapat memperkenalkannya ke berbagai generasi
.
Hasil wawancara bersama
ibu Ida :
Jadi seperti yang di
bilang ibu ida, rumah makan nasi gonjleng ini sudah berjalan dari 25 tahun yg
lalu, awalnya rumah makan khas cilegon ini di dirikan oleh orang tua ibu ida yg
sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Jadi sekarang bisnis rumah makan nasi
gonjleng ini dikelola oleh ibu Ida dan adik-adiknya.
Resep yang ada dirumah
makan nasi gonjleng ini pun sudah
menjadi resep turun temurun yang telah digunakan bertahun tahun oleh keluarga
ibu ida. Dan rasa nasi gonjleng ini pun sangat khas karena memiliki bumbu
racikan khusus. jadi meskipun sudah berpindah-pindah tangan tetapi rasanya
tetap sama.
Kata ibu ida insyaallah
ia punya rencana untuk memperluas usaha nasi gonjleng ini dengan cara membuka
cabang di tempat lain, dan menambah tenaga kerjanya.
Satu cara yang
digunakan ibu Ida untuk mempertahankan usahanya adalah dengan cara tidak
membuat pelanggan kecewa atas pelayanannya, dia harus tetap bersikap ramah
terhadap pelanggan supaya pelanggannya tidak kabur. Dan ia pun akan menambah
menu lain supaya pelanggan bisa memilih menu lain juga bukan hanya nasi
gonjleng.
Ia pun berharap semoga
warung nasi gonjleng miliknya ini ramai terus, meskipun memang makanan ini
telah kalah dengan majunya perkembangan jaman tetapi ia jamin makanan miliknya
ini lebih bergizi dan lebih sehat dari makanan junkfood dll yang lagi ngetren
dijaman ini.
Ini adalah resep yang ibu Ida berikan
kepada saya, namun, ia tidak memberikan resep secara detail karena itu rahasia
pribadi rumah makan khas cilegon ini.
Bahan :
§ 500 gram beras, cuci bersih
§ Minyak goreng secukupnya
§ 1 ekor ikan asin peda, goreng,
suir-suir
§ 2 batang serai, memarkan
§ 3 lembar daun salam
§ 10 buah cabai rawit utuh
§ 400 ml air
§ 3 sendok makan minyak goring
Bumbu Halus :
§ 3 buah cabai merah besar
§ 5 butir bawang merah
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus
hingga harum. Masukkan beras, serai, daun salam. Aduk rata.
2. Tuang air, masak hingga air berkurang.
Masukkan cabai rawit dan ikan asin. Aduk rata.
3. Masak dengan api kecil hingga
matang. Angkat dan sajikan hangat
Alamat
Tempat Usaha
Jl. Jend. Sudirman No.
2 Cilegon kec.Jombang wetan belakang DPRD kota
cilegon.
Dokumentasi pemilik
rumah makan nasi gonjleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar